Remastering Linux Open Suse menggunakan suse studio

Bagi yang belum punya OS linux dan ingin mencoba untuk membuat linux sendiri dapat menggunakan layanan dari suse studio.

pertama buka web browser dan ketik alamat susestudio.com

buat akun baru, dapat menggunakan facebook, twitter, novel atau yahoo.

lalu pilih kategori open suse dan tampilannya, saya disini memilih opensuse 12.2 dan menggunakan tampilan gnome.

Cara menginstall Remastersys di Linux Ubuntu

Remastersys adalah sebuah software yang digunakan untuk membuat backup dari system lengkap incude dengan data-data pribadi dan dapat juga membuat salinan tanpa adanya data pengguna didalamnya.

Cara menginstall:

1. Buka terminal (CTRL+ALT+T)
2. Lalu ketik sudo su
3. gedit /etc/apt/sources.list
4. Dan paste kan repository ini 

 #Remastersys Quantal
deb http://www.remastersys.com/ubuntu quantal main 

     5 . apt-get update
     6. apt-get install remastersys
     7. apt-get install remastersys-gui

Tunggu koneksi instalasi selesai, dan remastersys siap digunakan.

cara mengcopy file/folder ke file system ubuntu

Pada saat kita ingin mengcopykan suatu file atau folder ke file system yang ada dalam ubuntu, ternyata tidak bisa mengcopy paste secara biasanya. Caranya,

1. Buka terminal (ctrl+alt+t) atau buka accessories lalu terminal
2. setelah itu ketikkan root sudo su, lalu masukkan password root
3. Lalu ketik nautilus
4. Buka tempat file system yang akan di simpan
5. Pilih OK

Mudah bukan? :D 

Remastering Distro Linux

Artikel kali ini saya akan membahas bagaimana caranya melakukkan remastering suatu distro Linux.

Sebelumnya remastering itu apa sih?

Well, remastering adalah suatu teknik mengubah, menambah, menghapus paket aplikasi yang berada pada suatu sistem operasi. Atau menentukkan suatu paket aplikasi yang akan digunakan oleh suatu sistem operasi, lalu membuat baru nama dari sistem operasi tersebut, kemudian di backup dan di jadikan sistem operasi yang baru.

atau bahasa sederhananya membuat sistem operasi baru dengan paket-paket aplikasi yang diinginkan.

remastering distro linux

proses membuat sebuah distro linux baru dari distro linux yang sudah ada. Hasil remastering linux mirip dengan linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibanding dengan linux induk. misalnya tema tampilan, paketan aplikasi yang sudah dipaketkan dengan distro linux yang dibuat dll.

Algoritma-algoritma Penggantian Page (Lanjutan)

Sebelumnya saya sudah menjelaskan 3 algoritma penggantian page (baca disini). Selanjutnya ini adalah 3 algoritma penggantian page selain dari yang saya bahas sebelumya.

4. Algoritma penggantian page FIFO (First In, First Out)

Mekanisme Algoritma ini: Algoritma ini memerlukan pengelolaan senarai page di memori. Elemen terdepan senarai adalah page tertua dan ujung belakang adalah page paling akhir datang.

Bila terjadi page fault, page elementerdepan (page tertua) diganti dan page baru diambahkan diujung belakang senarai.

Dengan hanya informasi mengenai lama berada dimemori, maka algoritma ini dapat memindahkan page yang sering digunakan. Boleh jadi page itu berada terus dimemori karena selalu digunakan. Page itu karena mengikuti pola antrian berdasar lamanya berada dimemori menjadi elemen terdepan, diganti, dan segera harus masuk kembali ke memori sehingga terjadi page fault kembali.

Algoritma FIFO murni jarang digunakan, tetapi dikombinasikan (modifikasi).

Algoritma-algoritma Penggantian Page

Saat terjadi page fault berarti harus diputuskan page frame dari memori fisik yang harus diganti. Kinerja sistem akan baik jika page yang diganti dipilih yang tidak akan digunakan di masa datang. Jika page yang diganti akan kembali digunakan maka page akan dikembalikan secepatnya yang berarti terjadi page fault berulang kali. Banyaknya page fault menghasilkan banyak overhead.

Algoritma-algoritma penggantian page antaralain:

1. Algoritma penggantian page acak (random page replacement algorithm)

Mekanisme algoritma ini: Setiap terjadinya page fault maka page diganti dan dipilih secara acak.

Teknik ini tidak memakai informasi apapun dalam menentukkan page yang diganti. Semua page dimemori utama mempunyai bobot sama untuk dipilih. Teknik ini dapat memilih sembarang page, termasuk page yang sedang diacu (page yang seharusnya tidak diganti, pilihan terburuk).

Teknik ini terbilang sangat buruk, percobaan menunjukkan algoritma acak menimbulkan peringkat terjadinya page fault sangat tinggi.

Algoritma Penanganan Deadlock, "Algoritma Ostrich"

Algoritma Ostrich adalah suatu algoritma penanganan deadlock dengan cara mengabaikan setiap permasalahan yang muncul. Dengan asumsi bahwa permasalahan akan sangat jarang terjadi, sehingga kita dapat mengabaikan jika munculnya permasalahan mengenai deadlock, atau dalam arti berpura-pura seperti tidak ada masalah.

Agak sedikit terdengar aneh, Penanganan dengan cara diabaikan. Ya, tapi memang begitu. 

Algoritma Ostrich ini dibagi menjadi 2 pendekatan, yaitu:

1. Trade offs, Metode ini berarti bahwa jika kondisi belum teridentifikasi maka masalah yang sangat jarang terjadi dapat kembali terjadi.

2. Pendekatan Hybrid, menentukkan bahwa deadlock sangat jarang atau malah tidak sama sekali terjadi.

Algoritma Safety

Algoritma penanganan deadlock yang selalu menjaga system dalam keadaan aman (safety). Cara kerja pencegahan dari algorima ini adalah algoritma ini akan menanyakan suatu proses yang sedang berjalan apakah sudah selesai (finish) atau masih berjalan, dengan menggunakan berbagai perbandingan antara proses waktu selama pengeksekusian, dapat disimpulkan apakah sistem operasi dalam keadaan aman (safety) atau deadlock. 

Jika proses sedang dalam keadaan berjalan, maka proses lain harus menunggu proses yang sedang berjalan tersebut selesai, setelah itu proses lain dapat berjalan, sehingga dengan demikian terjadinya deadlock sangat kecil dan sistem dapat berjalan secara aman.

Penanganan Deadlock, "Algoritma Banker"

Algoritma Banker, kata tersebut didapat dari fakta memodelkan banker dikota kecil yang berurusan dengan sekumpulan nasabah yang memohon kredit.

Pada Algoritma Banker ini, kondisi mutual exclusion, hold and wait dan non preemption diijinkan dan proses-proses melakukkan klaim penggunaan eksklusif sumber daya-sumber daya yang diperlukan. Proses-proses diijinkan menggenggam sumber daya-sumber daya sambil meminta dan menunggu sumber daya-sumber daya lain serta sumber daya-sumber daya itu tidak diijinkan di preempt proses lain.