- Pertama, pastikan software virtual box sudah terinstal di laptop atau komputer anda.
- Kedua, buka aplikasi virtual box. Lalu klik baru.
- Setelah itu klik lanjut.
- Lalu, ketikkan nama linux yang akan diinstal. Pilih tipe OS, serta versinya.
untuk saya kenapa memilih linux 2.6 karena, saya meng-copy file nama OS yang akan saya instal dan saya paste di field nama sehingga secara otomatis tipe OS berubah menjadi Linux dan versi Linux 2.6. Setelah itu klik Lanjut.
- Sekarang pilih memori RAM yang akan dipakai ketika OS di virtual box akan dijalankan. Jika sudah maka klik Lanjut.
- Disini silahkan pilih hardisk baru untuk penyimpanan SnowLinux.
- Setelah itu pilih tipe file untuk penyimpanan disk.
- Rincian penyimpanan disk virtual. Anda dapat memilih dialokasikan secara dinamis yang artinya hanya akan memakai ruang pada hardisk fisik ketika terisi dan tidak akan mengecil lagi secara otomatis ketika ruang dibebaskan, atau berukuran tetap membutuhkan waktu yang lebih lama diciptakan, akan tetapi akan terasa lebih cepat ketika dipakai.
- Pilih Lokasi serta ukuran disk virtual
- Setelah itu klik Buat.
- Browse tempat dimana iso linux disimpan.
- Lalu klik Mulai.
- Maka akan muncul tampilan seperti ini, lalu klik install SnowLinux untuk menginstall.
- Proses instalasi dimulai, pilih bahasa pada saat instalasi.
- pilih, lokasi kita.
- pilih keyboard layout.
- Jika partisi tidak terdeteksi, maka pilih edit pastisi dan jika ada command dialog seperti ini maka pilih yes.
- Edit partisi yang sudah dibuat diawal tadi, bagi untuk file system dan untuk swap.
- Jika sudah klik edit dan apply all operation. lalu close.
- Maka akan tampil pembagian partisi seperti ini:
- partisi yang sudah dibuat menjadi file system, klik dua kali dan isi mount point dengan / (root).
- isi identitas dari mulai username, password dan hostname.
- ini review mengenai settingan instalasi. Lalu pilih install.
- Tunggu sampai proses instalasi selesai.
- Proses instalasi selesai. OS SnowLinux siap digunakan.
wah membantu,
BalasHapustrims